SELAMAT DATANG DI HALAMAN INI, TERIMA KASIH TELAH MENYEMPATKAN UNTUK MAMPIR KESINI...... (^_^)

JANGANLAH KAMU SUKA MENGHINA DERAJAD-NYA ORANG LAIN, BARANG KALI ORANG YANG KAMU HINA LEBIH TINGGI DERAJAT-NYA DARIMU

Senin, 17 Maret 2014

Merawat peralatan multimedia

Merawat peralatan multimedia

  • 1. Macam Peralatan Multimedia • Camera Digital • Camera Video • Scanner • LCD Projector • Web Cam • Printer • Headset
  • 2. Pengertian Kamera • Kamera adalah alat paling populer dalam aktivitas fotografi. Nama ini didapat dari camera obscura, bahasa latin untuk "ruang gelap", mekanisme awal untuk memproyeksikan tampilan di mana suatu ruangan berfungsi seperti cara kerja kamera fotografis yang modern, kecuali tidak ada cara pada waktu itu untuk mencatat tampilan gambarnya selain secara manual mengikuti jejaknya. Dalam dunia fotografi, kamera merupakan suatu peranti untuk membentuk dan merekam suatu bayangan potret pada lembaran film Pada kamera televisi, sistem lensa membentuk gambar pada sebuah lempeng yang peka cahaya. Lempeng ini akan memancarkan elektron ke lempeng sasaran bila terkena cahaya. Selanjutnya, pancaran elektron itu diperlakukan secara elektronik. Dikenal banyak jenis kamera potret.
  • 3. Bagian-bagian kamera • Kotak yang kedap cahaya (badan kamera) • Sistem Lensa • Pemantik potret (shutter) • Pemutar film
  • 4. Badan Kamera 1. Badan kamera adalah ruangan yang sama sekali kedap cahaya, namun dihubungkan dengan lensa yang darimana menjadi satu- satunya tempat cahaya akan masuk. Di dalam bagian ini cahaya yang difokuskan oleh lensa akan diatur agar tepat mengenai dan membakarFilm. 2. Di dalam kamera untuk tujuan seni fotografi, biasanya ditambahkan beberapa tombol pengatur, antara lain: • Pengatur ISO/ASA Film. • Shutter Speed. • Aperture (Bukaan Diafragma). 3. Jika diperlukan bisa pula ditambah peralatan: • Blitz (atau lebih umum disebut lampu kilat atau flash) • Tripot • Lightmeter
  • 5.
  • 6. Sistem lensa • Sistem lensa dipasang pada lubang depan kotak, berupa sebuah lensa tunggal yang terbuat dari plastik atau kaca, atau sejumlah lensa yang tersusun dalam suatu silinder logam.
  • 7. Pemantik Potret • Tombol pemantik potret atau shutter dipasang di belakang lensa atau di antara lensa. Kebanyakan kamera SLR mempunyai mekanisme pengatur waktu untuk memungkinkan mengubah-ubah lama bukaan shutter. Waktu ini ialah singkatnya pemetik potret itu membuka, sehingga memungkinkan berkas cahaya mengenai film. • Beberapa masyarakat awam menganggap kemampuan kamera sebanding dengan besarnya nilai maksimum shutter speed yang bisa digunakan.
  • 8. Bagian lain 1. Mekanisme memutar film gulungan agar bagian-bagian film itu bergantian dapat disingkapkan pada objek 2. Mekanisme fokus yang dapat mengubah-ubah jarak antara lensa dan film, 3. Pemindai komposisi pemotretan (range finder) yang menunjukkan apa saja yang akan terpotret serta apakah objek utama akan terfokuskan 4. lightmeter untuk membantu menetapkan kecepatan pemetik potret dan atau besarnya bukaan, agar banyaknya cahaya yang mengenai film cukup tepat sehingga diperoleh bayangan atau gambar yang memuaskan. • Beberapa kamera, terutama jenis kamera poket biasanya tidak memiliki salah satu dari bagian-bagian tersebut 
  • 9. CAMERA DIGITAL
  • 10. • Kamera jenis ini merupakan kamera yang dapat bekerja tanpa menggunakan film. Si pemotret dapat dengan mudah menangkap suatu objek tanpa harus susah-susah membidiknya melalui jendela pandang karena kamera digital sebagian besar memang tidak memilikinya. Sebagai gantinya, kamera digital menggunakan sebuah layar LCD yang terpasang di belakang kamera. Lebar layar LCD pada setiap kamera digital berbeda-beda. • Sebagai media penyimpanan, kamera digital menggunakan internal memory ataupun external memory yang menggunakan memory card.
  • 11. Merawat Camera Digital 1. Hindari kontak langsung dengan sinar matahari. Jagalah kamera digital anda jangan sampai terjemur atau terkena sinar matahari secara langsung dan berlebihan. Sebab panas yang tinggidapat merusak bagian-bagian kamera yang terbuat dari plastic dan karet serta komponen elektronik yang lainnya.
  • 12. 2. Jagalah kamera digital anda agar terhindar dari goncangan yang berlebihan. Jangan lupa menaruhnya dalam taskhusus kamera, guna menghindari guncangan yang berlebihan dengan lingkungan luar maupun benturan antar peralatan.
  • 13. 3. Bersihkan kamera dan lensa. Sebaiknya kamera dibersihkan seminggu sekali atau secara teratur dan berkala. Untuk bagian fisik kamera gunakan lap kering yang bersihdan tak kasar. Sedangkan bagian dalam dan elemen-elemen kecilnya, gunakan blower atau peniup yang banyak dijual ditoko kamera.
  • 14. 4. Hindari goresan pada lensa. Untuk menghindari goresan, sebaiknya lensa mempunyai filter ulir yang terpasang permanent dibagian depannya. Filter yang umum menjadi pelindung adalah jenis filter UV (ultraviolet) atau filter skylight. Sedangkan untuk menghindari goresan dibagian belakang lensa usahakan selalu memasang bodycup penutup saat lensa dilepas dari badan kamera.
  • 15. 5. Hindari Air laut. Air laut sangat jahat dan penyebab karat yang potensial terhadap kamera atau perangkat elektronik lainnya. Kecuali yang dirancang khusus untuk air laut. Jika suatu saat, tanpa sengaja kamera anda tercebur kedalam air laut maka langsung rendam kamera anda kedalam air tawar, kemudian bilaslah berkali-kali untuk menghilangkan bekas air laut. Kemudian dibawa segera ke ahli servis kamera untuk membersihkannya.
  • 16. 6. Jagan terlampau sering membersihkan lensa atau membersihkan bagian dalamnya bila berjamur. Karena kaca lensa begitu peka. Sebab semakin sering juga dibersihkan dapat mengakibatkan mutu gambar kurang baik.
  • 17. 7. jangan menyimpannya didalam lemari pakaian. Karena hal itu dapat mengundang jamur yang menempel pada lensa bagian dalam kamera.
  • 18. 8. Waspadai kapur barus. Sebab kapur barus merupakan perusak yang paling ampuh terhadap kamera , yang dapat menyeka-nyeka kamera dan bagian kamera yang lain yang berbahan dasar karet. Pada kamera elektronik kapur barus dapat merusak jalur pada PCB (Printed Circuit board) yaitu tempat chip-chip kamera terpasang dan beberapa elemen chip itu sendiri. Bahkan uap kapur barus itu juga dapat menodai dan membuat flek pada lensa.

Tidak ada komentar: